Caryophylliidae dan Dilleniidae
A.
Tujuan
1. Mengenal,
mengamati dan memahami ciri-ciri tumbuhan Magnoliopsida
dari kelas Caryophyllidae dan Dilleniidae
2. Mengklasifikasikan
masing-masing spesimen berdasarkan karakteristiknya
B.
Dasar
teori
Subkelas Dilleniidae merupakan
dikotiledonae dengan bentuk habitus herba atau berkayu, daun kebanyakan tunggal
dan beberapa saja daunnya yang majemuk , bunga polypetal jarang apetal,
gynoecium synkarp, kecuali pada ordo Dillenidae ada beberapa apokarp, ovarium
pada umumnya superum kecuali pada Lecythidales dan beberapa anggota Violales,
plasenta beragam ada yang aksilaris, ada yang basalis, dan ada juga yang
parietal.
Dillenidae tampak jelas berkembang
dari Magnoliidae, tipe karpel yang apokarp pada Dilleniales merupakan
penghubung antara subkelas Magnoliidae dan Dillenidae, dari subkelas
Magnoliidae, merupakan Familia Lilliaceae diduga merupakan Familia yang paling
dekat hubungannya dengan Dillenidae, dalam subkelas Dillenidae, Familia Theales
sentral sebab semua ordo (kecuali Dilleniales) dalam subkelas Dillenidae
berkembang dari Theales.
Subkelas Dillenidae terdiri atas 13
ordo , 78 Familia , kurang lebih 25.000 species. Tiga per empat dari sejumlah
species tersebut berasal dari 5 ordo, yaitu Violales, Capparales, Ericales,
Theales, dan Malvales, dan ordo-ordo yang lain antara lain yaitu Dilleniales,
Lecythidales, Nepenthales, Salicales, Batales, Diapensales, Ebenales dan
Primunales. Namun dalam praktikum kali ini
kami hanya membahas ordo Violales dan Malvales.
Malvaceae merupakan Familia yang
berhabitus herba, perdu dan pohon, umumnya mempunyai rambut-rambut berbentuk
bintang, sisik atatu bentuk yang lain , daun tunggal dengan urat daun palmatus
, letaknya tersebar , umumnya ada stipula , bunga tunggal atau dalam perbungaan
simosa, biseksual, kaliks 5 sepal, sering terdapat epikaliks ( kaliks tambahan
) , korolla 5 petal , lepas atau melekat pada tabung filamen, stamen banyak ,
yang paling luar dapat membentuk staminodia yang petaloid, filamen bersatu
membentuk tabung yang disebut “ Staminal colomn “ atau tabung stamina, ovarium
superum terdiri dari 2- banyak karpel, ruang sebanyak karpel, ovul 1- banyak
tiap karpel, stillus sebanyak karpel yang bersatu dibawah atau lepas, buah
kapsula, scizokarpium, baka atau samara.
Familia Caricaceae merupakan
familia yang berhabitus pohon kecil atau perdu yang berkayu lunak, jarang
bercabang, daun terkumpul di ujung batang, letaknya satu sama lain tersebar,
tunggal palmatilobus sampai majemuk palamatus , urat daun palmatus, stipula
kalau ada berupa duri , bunga tunggal atau dalam perbungaan simosa, aktinomorf,
uniseksual atau biseksual , kaliks 5 sepal kecil, korolla 5 petal membentuk
tabung panjang pada bunga jantan atau tabung pendek pada bunga betina, stamen
10 dalam 2 lingkaran, epipetal, ovarium superum, 5 karpel, 1 ruang dengan
plasenta parietalis atau ruang banyak dengan plasenta aksilaris, ovula banyak,
buah baka, dan berdaging.
Karakteristik dari
anak kelas Caryophyllidae adalah
sebagian besar herba beberapa suku tumbuhan sukulen dan halofit. Muncul 70 juta
tahun yang lalu. Perhiasan bunga secara morfologi lebih komplek dan beragam.
Anggota yang primitif hanya mempunyai 1 lingkaran perhiasan bunga dari sini
berkembang menjadi berbagai perhiasan bunga yang termodifikasi menjadi sepal
dan petal yang jelas. Stamen masak dalam urutan sentrifugal dan polen yang
trinukleat. Ovul bitegmik dan ”crassinucellate”, kampilotropus atau amfitropus;
embrio yang masak sering diliputi perisperm. Betalain (semacam pigmen)
ditemukan pada banyak suku dari bangsa Caryophyllales.
Bangsa Caryophyllales (sering disebut
Centropermae) merupakan bangsa terbesar dengan 10.000 jenis.
Ordo Caryophyllidae terdiri atas 12 familia
antara lain : Phytolacaceae,
Nyctaginaceae, Achatocarpaceae, Didieraceae, Aizoaceae, Cactaceae,
Chenopodiaceae, Amaranthaceae, Portulaceae, Basellaceae, Molluginaceae dan
Caryophillaceae.
C.
Alat
dan bahan
1. Begonia alba
2. Ferocactus pilasus
3. Amaranthus hybridus
4. Bougainvillea glabra
5. Carica papaya
6. Hibiscus rosa
D.
Prosedur
kerja
1. Mengamati
bagian batang, daun dan bunga dari masing-masing spesimen
2. Menggambar
morfologi dan menuliskan keterangan bagian-bagiannya
3. Mengklasifikasikan
masing-masing spesimen berdasarkan spesifiknya
E.
Hasil
pengamatan
F.
Pembahasan
Pada praktikum
kali ini kami mengamati tumbuhan dari subkelas Caryophyllidae (kaktus, bayam
dan bunga kertas) dan Dillenidae (Begonia, pepaya dan bunga sepatu).
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Hamamelidae
Ordo : Caryophyllales
Famili : Amaranthaceae
Genus : Amaranthus
Spesies : Amaranthus hybridus L.
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Hamamelidae
Ordo : Caryophyllales
Famili : Amaranthaceae
Genus : Amaranthus
Spesies : Amaranthus hybridus L.
Bayam merupakan tumbuh
liar dan sebagai tanaman budidaya, sebagai sayuran, hidup pada tanah lembab
pada dataran rendah hingga 900 M di permukaan laut. Bayam merupakan
tumbuhan berhabitus herba, karena batang pada tumbuhan bayam lunak tidak
memiliki batang berkayu. Dan untuk pola percabangan batangnya simpodial dengan
bentuk penampangnya bulat.
Bayam memiliki jenis daun tunggal, dengan bentuk
kordatus, lebar agak panjang dengan ujungpada daun runcing atau obtusus.
Pertulangan dari daun bayam ini menyirip dan mempunyai tepian daun rata. Untuk
ujung pangkal dari daun ini adalah petiolatus dengan letak daun tersebar.
Pada tumbuhan bayam terdapat bunga. Bunga pada bayam merupakan
jenis bunga majemuk. Simetri bunganya
merupakan simetri syncarp, dengan tipe plasenta centralis. Menghasilkan buah
tunggal.
Bunganya dalam rangkaian panjang dan terkumpul pada
ujung-ujung batang,
dengan warna kuning-hijau. Distribusi seks
dari
Bunganya
adalah monoecious jadi kelamin jantan dan
betina berada dalam 1 pohon dan penyerbukan terjadi dengan bantuan angin. Tanaman ini berbunga
dari bulan Juli sampai September.
Bayam (Amaranthus spp.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal
dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh
dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting.
Kingdom : Plantae
Subkingdom :
Tracheobionta
Super Divisi :
Spermatophyta
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Spesies : Bougainvillea spectabilis
Kembang kertas
atau populer juga dengan nama bugenvil.
bougainville; nama ilmiah: Bougainvillea, terutama B. glabra)
merupakan tanaman
hias
populer. Tanaman ini berhabitus
atau berperawakan pohon dan letak
percabangan pohon ini adalah simpodial dengan bentuk penampang bulat.
Bougainvillea spectabilis memiliki daun dengan jenis daun tunggal yang filotaksisnya
berselang-seling. Bentuk daun dari Bougainvillea spectabilis yaitu bulat telur
melebar. Dengan pertulangan dari daun ini sendiri adalah menyirip, tepi daun
rata dan ujung daun akuminatus dengan pangkal daunnya adalah petiolatus.
Ada satu organ tumbuhan
yang dimiliki Bougainvillea spectabilis yang bisa
dijadikan sebagai ciri utama pada Bougainvillea spectabilis adalah alat pelindung dari bunganya. Bunga pada Bougainvillea spectabilis merupakan bunga majemuk dengan
perbungaan yang dimiliki tumbuhan ini adalah Resimosa. Dan d lindungi oleh merupakan daun pelindung, yang seringkali
berukuran besar, yang menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu belum mekar.
Seludang bunga dapat dijumpai pada struktur generatif ("bunga")
tumbuhan anggota suku aren-arenan (Arecaceae dan suku talas-talasan (Araceae).
Seludang bunga sebenarnya merupakan suatu bentuk khusus dari daun pelindung
(bractea)). Bougainvillea disebut tanaman bunga kertas karena bentuk seludang
bunganya yang tipis dan mempunyai ciri – ciri seperti kertas.
Jadi jelas ternyata yang berwarna itu bukanlah
bunga, itu merupakan spata atau Seludang. Seludang bunga
ini kerap dianggap sebagai bagian bunga, walaupun bunganya yang benar adalah bunga
kecil yang terlindung oleh seludang. Dan spata menjadi bagian tambahan yang jarang
dimiliki tumbuhan lain. Distribusi tumbuhan ini adalah monocieus kelamin jantan dan betina berada dalam 1
pohon.
Kingdom : Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Subkelas :
Ordo :
Caryophyllales
Famili :
Cetaceae
Genus :
Ferocactus
Spesies :
Ferocactus pilasus
Kaktus termasuk kelompok tanaman succulent yaitu
tanaman yang banyak mengandung air di tubuhnya, sama seperti lidah buaya dan
cocor bebek. Selama musim penghujan, batang kaktus akan membengkak karena
terisi air, sementara saat kemarau batangnya perlahan-lahan menyusut.
Kaktus termasuk pada family cactaceaea, berhabitus
sukulen. Tumbuhan ini mampu beradaptasi dengan lingkungan yang sangat ekstrim
sekaligus. Kaktus mempunyai daging yang tebal. Percabangan kaktus simpodial
dengan bentuk segi penampang bulat. Kaktus memiliki duri yang merupakan
modifikasi daun dengan jenis daun majemuk. Tepi daun ini rata dengan ujung yang
runcing.
Kingdom : Plantae
Subkingdom :
Tracheobionta
Super Divisi :
Spermatophyta
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Famili : Malvaceae
Tumbuhan ini termasuk kedalam famili Malvaceae yang
berasal dari daratan cina selatan.bunga sepatu ini dapat hidup di tanah yang
subur dan memerlukan matahari penuh untuk pertumbuhan optimumnya.
Hibiscus rosa-sinensis , atau yang lebih dikenal sebagai bunga sepatu. Tanaman ini umumnya ditanam
sebagai tanaman hias di pekarangan, atau sebagai tanaman pagar di pedesaan. Bunga sepatu merupakan tumbuhan yang berhabitus
perdu tegak, dan percabangan batangnya simpodial dengan bentuk segi
penampang dari bunga sepatu adalah silindris.
cabang bagian atas umumnya menggantung.
Bunga sepatu memiliki daun dengan
jenis daun tunggal dengan bentuk daun oval yang letak filotaksisnya tersebar
bertangkai, tepi daunnya bergerigi atau serate, ujung dan pangkal runcing atau
acuminate.
Bunga dari bunga sepatu ini
berdiri sendiri, keluar dari ketiak daun. Bunga sepatu memiliki bentuk seperti
lonceng dan letaknya tergantung ke bawah dengan tangkai yang panjang, mahkota
bunga malekuk ke atas dengan jumlah mahkota 5 petal. Bentuk mahkota bunganya bercangap
menyirip rangkap dengan taju sempit, jadi pinggiran mahkota itu seperri
sobek-sobek, warnanya merah cerah dengan pangkal lebih tua. Pada bagian tengah
bunga ada tangkai putik berbentuk silinder yang menjulur keluar bunga dengan
serbuk sari diatasnya. Bunga sepatu ini memiliki biji sehingga dalam Perbanyakan
dengan bisa dengan stek batang atau biji. Tanaman ini merupakan tanaman dengan
distribusi seksnya monoceious. Peranan tanaman ini terletak pada Daun H. rosa
sinensis yang berkhasiat sebagai obat demam pada anak-anak, obat batuk, dan
obat sariawan.
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi:
Spermatophyta
Divisi:
Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Violales
Famili: Caricaceae
Genus: Carica
Spesies: Carica papaya L.
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Violales
Famili: Caricaceae
Genus: Carica
Spesies: Carica papaya L.
Secara morfologi, pepaya merupakan
tumbuhan berhabitus herba. Namun ada pula yang menyatakan bahwa pepaya ini
berhabitus pohon. Pohon ini dikatakan herba karena batangnya itu berongga.
bentuk batanga pepaya ini bulat dengan permukaan batang yang tidak rata karena
terdapat berkas bulat daun. Percabangan pohon pepaya ini monopodial dengan bentuk
bentuk atau segi penampang silindris berlekuk. Arah tumbuh batang pepaya tegak
lurus.
Pepaya memiliki daun yang
berukuran besar. Daun pepaya merupakan jenis daun tunggal menjari. Bentuk daun
bercangap dan memiliki bagian yang sudah lengkap yaitu adanya pelepah atau upih daun, tangkai daun dan helaian
daun. Daun pepaya ini mempunyai bangun bulat atau orbicularis, ujung daun meruncing
tangkai daun panjang dan berongga, pangkal daun peltatus dengan letak daun
pepaya ini tersebar.
Pepaya memiliki bunga berwarna
putih dengan bunga majemuk Bunga merupakan bagian-bagian
yang secara langsung berguna untuk mempertahankan kehidupan (untuk
penyerapan makanan, pengolahan,bahan-bahan
yang diserap menjadi bahan-bahan yang digunakan oleh tumbuhan untuk
keperluan hidupnya yaitu paernafasan, pertumbuhan dan lain-lain. Pepaya termasuk golongan tumbuhan poligam (polygamus)
,karena pada satu tumbuhan terdapat bunga jantan, bunga betina dan bunga
sempurna. Biasanya poligam dimaksud untuk menunjukan sifat tumbuhan
bertaliandengan sifat bunga tali yang memperlihatkan suatu kombinasi bukanberumah satu dan juga bukan berumah dua.
Kingdom
: plantae
Divisio : Magnoliophyta
Subclassis :
Diilenidae
Ordo :
Violales
Familia :
Begoniaceae
Genus : Begonia
Spesies :
Begonia glabra
Begonia adalah salah satu kelompok tanaman hias yang
memiliki jenis yang sangat beraneka ragam. Begonia memiliki bermacam-macam
jenis, banyak yang dibudidayakan atas dasar keindahan bunganya dan yang lain
karena keindahahan helaian daunnya. Bagi para kolektor tanaman hias ini
memiliki keunikan tersendiri dari warna daun, bentuk dan tekstrurnya serta
bunganya yang beraneka ragam warnannya . Begonia pertama kali diperkenalkan di
Inggris pada tahun 1777 yaitu Begonia nitida, di sana begonia berkembang pesat
ada ribuan jenis yang sekarang dibudidayakan memperlihatkan warna-warna indah
pada bunga dan daunya. Penyebaran geografi begonia sangat terlokalisir, mereka
asli dari Mexico,Amerika Tengah dan Selatan, Asia dan Afrika Selatan. (Bailey
L.H 1963.)
Secara morfologi, begonia merupakan jenis tumbuhan herba.
Karena tumbuhan ini memiliki batang yang lunak, sehingga jika batang tumbuhan
sudah mencapai satu meter atau lebih biasanya akan miring dan gampamg patah.
Batang tumbuhan ini beruas-ruas dengan percabangannya simpodial sehingga
tanaman terlihat rimbun dan bentuk penampangnya adalah bulat. Pada batang
permukaannya terdapat bulu-bulu tipis.
Begonia memiliki daun yang sangat indah, karena warnanya. Begonia memiliki jenis daun tunggal
dengan bentuk daun reniformis. Daun ini memiliki bagian yang tidak sama, apa
bila kita belah daun tepat di ibu tulang daun, maka bentuk daun sebelah kiri
dan kanan tidak akan sama. Letak daun
atau filotaksis dari Begonia menyebar
dan pertulangan daunnya menjari dengan tepi daun seratus, ujung daun mukronatus
dan pangkal daunnya sendiritumpul berbelah dua.
G.
Kesimpulan
·
Subkelas Dilleniidae merupakan dikotiledonae
dengan bentuk habitus herba atau berkayu, daun kebanyakan tunggal dan beberapa
saja daunnya yang majemuk
·
Jenis tumbuhan dari subkelas Dilleniidae
memiliki khasiat dan kegunaan yang bermacam-macam, terutama dalam kesehatan.
·
Subkelas Caryophyllidae merupakan jenis tumbuhan
dikotiledone
·
Subkelas Caryophyllidae terdiri atas 3 ordo, 14
familia, dan kurang lebih 11.000 spesies dan hampir 90% adalah anggota ordo
Caryophyllales. Dua ordo lainnya adalah Polygonales dan Plumbaginales.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar