A.
TUJUAN
1. Mengenali
dan mengamati serta memahami ciri-ciri dari berbagai subkelas.
2. Mengklasifikasikan
berdasarkan karakteristiknya masing-masing preparat.
B.
DASAR
TEORI
Tumbuhan monokot mencakup sekitar 22% dari seluruh
Angiospermae yang meliputi tumbuhan talus, lili, rimpang, anggrek, iris, palm
dan rerumputan. Kelompok tumbuhan ini disatukan oleh karakter morfologi maupun
data data molekuler. Pada umumnya tumbuhan anggota kelompok ini dicirikan oleh
adanya bagian bunga berjumlah 3 atau kelipatannya, serbuk sari dengan satu
pori, daun lembaga satu, pertulangan daun sejajar, susunan pembuluh primer
komplek, dan jarang ada pertumbuhan sekunder.
Ordo Liliiflorae atau Liliales, kebanyakn berupa terna
perenial, mempunyai rimpang. Ordo ini terdiri dari suku Liliaceae. Tumbuhan ini
berupa terna dengah rimpang atau umbi lapis, kadang-ladang semak atau perdu
berupa tumbuhan memanjat. Daun tunggal tersebar pada batang atau
terkumpulsebagai roset akar, adakalanya reduksi dan cabang-cabang berubah
menjadi kladodium. Bunga kecil sampai amat membesar dan menarik, kebanyakan
banci, aktinimorf atau sedikit zygomorf. Haiasan bunga merupakan tenda bunga
dan merupakan mahkota dengan atau tanpa pelekatan berupa buluh. Terdiri dari 6
daun tenda bunga, jarang hanya 4 tau lebih dari 6, kebanyakan jelas tersusun
dalam dua lingkaran. Benang sari 6 jarang sampai jam 12 atau hanya 3,
berhadapan dengan daun-daun tenda bunga. Tangkai sari bebas atau berlekatan
dengn berbagai cara. Kepala sari beruang 2, membuka dengan celah membujur,
jarang dengan suatu liang pada ujungnya. Bakal buah menumpang atau setengah
tenggelam, kebanyakan beruang tiga dengan tembuni disudut-sudut ruang. Buahnya
buah kendaga atau buah buni.
Suku ini ditaksir meliputi sampai 4.000 jenis tumbuhan,
terbagi dalam 240 merga yang dikelompokan lagi dalam kurang lebih 12 anak suku.
Daerah distribusinya meliputi seluruh dunia (Tjitrosoepomo, Gembong.2000. Hal :415)
Subkelas Zingiberidae terdiri atas 2 ordo, 9 familia, dan
kurang lebih 3800 spesies. Kedua ordo anggota Zingiberidae yaitu ordo
Bromeliales dan ordo Zingiberales. Kedua ordo kuranmg lebih mempunyai jumlah
spesies yang sama akan tetapi ordo Bromeliales hanya terdiri atas satu familia
yaitu Bromeliaceae. Ordo Zingiberales mempunyai 8 familia yaitu :
Strelitziaceae, Heliconiaceae, Musaceae, Lowiaceae, Zingiberaceae, Costaceae,
Cannaceae, dan Marantaceae (Tjitrosoepomo,
2007)
Subkelas Zingiberidae sebagian besar berupa herba. Daun pada
umumnya roset batang. Bunga dalam karangan, seringkali ada braktea yang
berwarna. Bunga ada yang biseksual ada yang uniseksual, ada hipogyn tetapi
sebagian besar Epigyn. Stamen berjumlah 6 dalam dua lingkaran, tetapi
serikngkali hanya 5 atau 1 stamen saja yang fungsional sedangkakn sisanya
steril atau berubah menjadi stamenodium yang petaloid. Gynoecium tersusun dari
3 karpel, beruang 3 atau kadang-kadang beruang 1 (Tjitrosoepomo, Gembong.2000. Hal :444).
C.
ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Lup
Bahan
1. Gladiolus hortulanus (Gladiol)
2. Heliconia colinisiana (Pisang hias)
3. Musa paradisiaca (Pisang ambon)
4. Phleonopsis amobilis (Anggrek bulan)
5.
Curcuma
domestica (Kunyit)
D.
PROSEDUR
KERJA
1. Mengamati
masing-masing preparat struktur daun dan alat-alat yang melengkapinya struktur
batang dan kondisi alat perkembangbiakannya.
2. Membuat
gambar beserta keterangan spesifikasinya yang telah diamati.
3. Mengklasifikasikan
masing-masing preparat berdasarkan karakteristiknya dan kekerabatan diantara
preparat.
E.
HASIL
PENGAMATAN
F.
PEMBAHASAN
Gladiol merupakan salah satu komoditas tanaman hias, Gladiol
berasal dari bahasa latin “Gladius” yang berarti pedang kecil , genus
gladiolus terdiri dari 180 spesies yang merupakan tanaman semusim termasuk
dalam famili Iridaceae. Gladiol berasal dari Afrika Selatan dan sudah
menyebar di Asia sejak 2000 tahun silam , kemudian pada tahun1730 memasuki
daratan Eropa dan berkembang baik di negara Belanda. Klasifikasi tumbuhan ini
adalah :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Liliidae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Liliidae
Berdasarkan hasil pengamatan, tumbuhan dengan nama latin Gladiolus hortulanus atau tumbuhan
gladiol, merupakan tumbuhan yang berhabitus herba dengan bentuk penampang bulat
pipih. Batang ini memiliki buku, rus dan mata tunas.
Gladiolus hortulanus memilki daun tunggal dengan bentuk daun seperti pita dengan
ukurannya yang kecil. Bentuk daun pita adalah daun yang pada penampang
melintangnya pipih dan daun sangat panjang. (Tjitrosoepomo,Gembong.2000. Hal 31) Daunnya memiliki pertulangan
yang sejajar, tepi daun rata atau entire, ujung daun runcing atau akutus dan
pangkal daun berpelepah.
Daun Gladiolus
hortulanus tersususun tumpang tindih
pada bagian dasar dan berjumlah 5 helai.
Filotaksis atau duduk daun dari Gladiolus hortulanus adalah roset akar.
Sempel Gladiolus
hortulanus yang kami amati belum terdapat bunga. karena, tanaman ini akan berbunga setelah mempunyai daun minimal 8
helai.
Sebagai ciri tanaman yang termasuk subkelas monokotiledon,
tanaman Gladiolus hortulanus memiliki
sistem perakaran serabut.
Spesies lain yang kami amati adalah Heliconia colinsiana atau kita lebih mengenalnya dengan nama
pisang hias. Berikut adala klasifikasi Heliconia colinsiana
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Kingdom : Plantae
Subkingdom :
Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Zingiberidae
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Zingiberidae
Genus : Heliconia
Spesies : Heliconia colinsiana
Berdasarkan hasil pengamatan, pisang hias atau dengan nama
ilmiah dikenal sebagai Heliconia colinsiana merupakan tumbuhan dengan habitus berupa herba. Percabangan pohon ini
merupakan monopodial dengan bentuk penampangnya adalah bulat.
Heliconia colinsiana dilengkapi dengan daun tunggal yang berbentuk memanjang, tulang daun
menyirip, tepi daun rata atau entire dengan ujung daun meruncing atau
akuminatus dan pangkal daunya membulat atau rotundatus.
Sebagai organ pelengkap tumbuhan, Heliconia
colinsiana memiliki bunga dengan macam bunga majemuk. Bunga majemuk
adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks
ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret (http://ri3ns.wordpress.com/).
Simetri bunga Heliconia colinsiana yaitu
aktimorf. Dilengkapi dengan braktea berwarna merah flat kuning pada sisinya.
Didalam braktea inilah terdpat bunga yang majemuk dengan bunga berwarna kuning.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca var. sapientum (L.) Kunt.
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca var. sapientum (L.) Kunt.
Pisang
berkembang dengan subur pada daerah tropis yang lembab, terutama di dataran
rendah. Di daerah hujan turun merata sepanjang tahun, produksi pisang dapat
berlangsung tanpa mengenal musim. Indonesia, Kepulauan Pasifik dan Brasil
dikenal sebagai negara pengekspor pisang. Sedangkan masyarakat di negara Afrika
dan Amerika Latin dikenal sangat tinggi mengkonsumsi pisang setiap tahunnya.
Salah satu spesies pisang adalah pisang ambon.
Berdasarkan hasil pengamatan, pisang ambon merupakan tmubuhan
yang berhabitus herba. Dengan bentuk penampang bulat.
Daun pisang ambon atau Musa
paradisiaca adalah daun tunggal
dengan bentuk daun lanseolat atau jorong. Pertulanagan pada daun pisan ambon
ini menyirip, dengan tepi daun rata atau entir, ujung daun berbelah atau
emarginate dan pangkal daun berpelepah.
Musa
paradisiaca memiliki bungan dengan
tipe bunga majemuk. Bunga ini biasa kita kenal dengan jantung pisang. Simetri
bunga pada Musa paradisiaca adalah zygomorf. Zigomorf
adalah jka pada bunga bisa dibuat satu bidang simetri saja yang membagi bunga
tersebut menjadi dua bagian yang sama. (Tjitrosoepomo,Gembong.1985.
Hal 149).
Bunga dilengkapi dengan stamen
berjumlah 5 dn pistilum atau putik 1. Distribusi seks tumbuha ini adalah
monocieus. Dan yang menjadi bagian tambahan dari Musa paradisiaca adalah
braktea berwarna putih bening.
Spesimen selanjutnya adalah
anggrek bulan. Anggrek Bulan
(Phalaenopsis amabilis) adalah salah satu bunga nasional Indonesia. Pertama kali ditemukan
oleh seorang ahli botani Belanda,
Dr. C.L. Blume.
Tanaman
anggrek
ini tersebar luas mulai dari Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua, hingga ke Australia.
Cara hidupnya secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di
hutan-hutan dan tumbuh subur hingga 600 meter di atas permukaan laut. Berikut
adalah klasifikasi anggrek bulan :
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Liliidae
Ordo : Orchidales
Famili : Orchidaceae
Genus : Phalaenopsis
Spesies : Phalaenopsis amabilis Blume
Ordo : Orchidales
Famili : Orchidaceae
Genus : Phalaenopsis
Spesies : Phalaenopsis amabilis Blume
Berdasarkan hasil pengamatan, anggrek bulan merupakan
tumbuhan yang berhabitus herba. Angrek bulan atau Phalaenopsis amabilis memiliki penampang bulat. Dengan bentuk
percangan anggrek ini adalah monopodial. Namun ada pula jenis anggrek yang
percabangannya simpodial.
Phalaenopsis amabilis memiliki daun dengan jenis daun tunggal. Dengan duduk daun atau
filotaksis nya adalah distikha. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk daunnya itu sendiri bulat telur
lanset, pertulangan daun sejajar dengan tepi daun rata atau entir, ujung meruncing
atau akuminatus dan pangkal daun dekuren. Dekuren adalah bentuk pangkal daun yang memanjang ke bawah
sepanjang sumbu. (Dasuki, Undang Ahmad. 1992. hal 33)
Phalaenopsis amabilis dilengkapi dengan bunga yang mejemuk dengan karangan bunganya dikhasium
dan simetri bunga zygomorf. Bunga Phalaenopsis amabilis memiliki mahkota
dengan kelipatan 3 berwarna ungu. Phalaenopsis amabilis memiliki akar serabut
dan merupakan akar nafas. Akar pada anggrek merupakan akar gantung. Akar
anggrek memiliki lapisan velamen yang berongga, dimana lapisan ini berfungsi
untuk memudahkan akar dalam menyerap air hujan yang jatuh di kulit pohon atau
pada media tanam anggrek. Dibawah lapisan velamen terdapat lapisan yang
mengandung klorofil. Akar anggrek epifit memiliki beberapa rambut pendek bahkan
ada yang nyaris tak berambut (http
:// id.wikipedia.org.wiki/akar).
Selanjutnya pengamatan spesimen kunyit. Kunyit secara empiris
telah digunakan oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit. Kunyit
mempunyai berbagai nama daerah yang berbeda-beda diantaranya : kunir, koneng,
koneng temen, temu kuning, konye Jawa). Berikut adalah klasifikasi kunyit :
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Berdasarkan hasil
pengamatan. Kunyot termasuk tumbuhan dengan habitus herba dengan bentuk
penampang batang bulat. Batang merupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk
rimpang dengan warna hijau kekuningan dan tersusun dari pelepah daun(agak
lunak) (http://garistepi.wordpress.com/2009/06/09/sistematika-tanaman-kunyit/).
Daun pada kunyit atau Curcuma domestica adalah daun tunggal. Bentuk dari daunnya
sendiri bulat telur lonjong atau lanset dengan pertulangan daun menyirip, tepi
rata atau entire, ujung atenatus-akuminatus dan pangkal daun nya berpelepah.
Filotaksis daunnya sendiri adalah equiten. Letak daun ekuitan adalah letak daun yang satu meliputi
dasar dari daun berikutnya. (Dasuki, Undang Ahmad. 1992. hal 20)
Kunyit yang
memunyai nama latin Curcuma domestica Val. merupakan tanaman yang
mudah diperbanyak dengan stek rimpang. Dan Kunyit membentuk akar rimpang
berbentuk lonjong, kulitnya kuning kecoklatan, umbinya kuning kemerahan atau
kuning tua.
Rimpang kunyit secara umum mengandung minyak atsiri, zat
damar, dan pati serta tanin. Dengan kandungan senyawa-senyawa tersebut tidak
heran kalau kunyit memiliki kemampuan berkhasiat obat untuk obat
penyakit cacar, obat luka, eksim kudis, sampai ke obat telinga bernanah
(ottorrhoca) juga godokan rimpangnya bisa dijadikan ” in haler” dalam bentuk
uap yang dapat menyembuhkan radang selaput hidung, flu, atau penyumbatan lubang
hidung.
Sebagai pengawet makanan. Tukang pindang menambahkan larutan rimpang kunyit pada ikan yang
diolah agar tahan lama dan tidak membusuk.
Sebagai penghalus kulit. Para wanita dan
putra-putri solo selalu rutin meminum kunyit asam untuk menjaga kesehatan dan
kehalusan kulit.
G.
KESIMPULAN
1. Kebanyakan
subkelas Zingiberidae dan Liliidae merupakan tumbuhan berhabitus herba dan
berakar serabut.
2. Kedua
subkelas ini memiliki bunga dengan tipe bunga majemuk
3. Pisang
adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar
memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca)
menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama.
4. Kunyit
atau nama lainnya Curcuma Domestik adalah tumbuhan rimpang yg banyak
dimanfaatkan utk keperluan dapur. selain utk bumbu dapur dan zat pewarna alami,
kunyit juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Kandungan utama kurkumin dan
minyak atsiri berfungsi utk pengobatan. Kunyit efektif utk mengobati penyakit
hepatitis, gangguan pencernaan.
5. Anggrek
bulan ( Phalaenopsis amabilis) berhabitus herba dan batangnya bulat, daun berwarna
hijau memanjang dan macam bunga tunggal dengan perbungaan dikhasium.
6.
Gladiolus gandavensis (Gladiol) merupakan tumbuhan
berhabitus herba berbentuk
bulat/silindris. Macam daun tunggal tersusun roset akar berbentuk pita.
H.
DAFTAR
PUSTAKA
Tjitro
soepomo,Gembong.2005.Morfologi tumbuhan.Yogyakarta:Gadjah
mada
Tjitro
soepomo,Gembong.2000.Taksonomi Tumbuhan.Yogyakarta:Gadjah
mada
http
:// id.wikipedia.org.wiki/akar. Diakses
pada tanggal 08 Mei 2012.
http://garistepi.wordpress.com/2009/06/09/sistematika-tanaman-kunyit/. Diakses pada tanggal 8 Mei 2012
LAMPIRAN
|
|
Heliconia metallica
(Pisang Hias)
|
Jantung
Pisang (Musa paradisiaca)
|
|
|
Curcuma domestica
(Kunyit)
|
Phalaenopsis
amiabilis (Anggrek)
|
|
|
Gladiolus gandavensis
(Gladiol)
|
Curcuma
domestica
(Kunyit)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar