Jumat, 09 November 2012

LAPORAN PRAKTIKUM TAKSONOMI PHANEROGAMAE “ZINGIBERIIDAE DAN LILIIDAE”




A.    TUJUAN
1.      Mengenali dan mengamati serta memahami ciri-ciri dari berbagai subkelas.
2.      Mengklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya masing-masing preparat.

B.     DASAR TEORI
Tumbuhan monokot mencakup sekitar 22% dari seluruh Angiospermae yang meliputi tumbuhan talus, lili, rimpang, anggrek, iris, palm dan rerumputan. Kelompok tumbuhan ini disatukan oleh karakter morfologi maupun data data molekuler. Pada umumnya tumbuhan anggota kelompok ini dicirikan oleh adanya bagian bunga berjumlah 3 atau kelipatannya, serbuk sari dengan satu pori, daun lembaga satu, pertulangan daun sejajar, susunan pembuluh primer komplek, dan jarang ada pertumbuhan sekunder.
Ordo Liliiflorae atau Liliales, kebanyakn berupa terna perenial, mempunyai rimpang. Ordo ini terdiri dari suku Liliaceae. Tumbuhan ini berupa terna dengah rimpang atau umbi lapis, kadang-ladang semak atau perdu berupa tumbuhan memanjat. Daun tunggal tersebar pada batang atau terkumpulsebagai roset akar, adakalanya reduksi dan cabang-cabang berubah menjadi kladodium. Bunga kecil sampai amat membesar dan menarik, kebanyakan banci, aktinimorf atau sedikit zygomorf. Haiasan bunga merupakan tenda bunga dan merupakan mahkota dengan atau tanpa pelekatan berupa buluh. Terdiri dari 6 daun tenda bunga, jarang hanya 4 tau lebih dari 6, kebanyakan jelas tersusun dalam dua lingkaran. Benang sari 6 jarang sampai jam 12 atau hanya 3, berhadapan dengan daun-daun tenda bunga. Tangkai sari bebas atau berlekatan dengn berbagai cara. Kepala sari beruang 2, membuka dengan celah membujur, jarang dengan suatu liang pada ujungnya. Bakal buah menumpang atau setengah tenggelam, kebanyakan beruang tiga dengan tembuni disudut-sudut ruang. Buahnya buah kendaga atau buah buni.
Suku ini ditaksir meliputi sampai 4.000 jenis tumbuhan, terbagi dalam 240 merga yang dikelompokan lagi dalam kurang lebih 12 anak suku. Daerah distribusinya meliputi seluruh dunia (Tjitrosoepomo, Gembong.2000. Hal :415)    
Subkelas Zingiberidae terdiri atas 2 ordo, 9 familia, dan kurang lebih 3800 spesies. Kedua ordo anggota Zingiberidae yaitu ordo Bromeliales dan ordo Zingiberales. Kedua ordo kuranmg lebih mempunyai jumlah spesies yang sama akan tetapi ordo Bromeliales hanya terdiri atas satu familia yaitu Bromeliaceae. Ordo Zingiberales mempunyai 8 familia yaitu : Strelitziaceae, Heliconiaceae, Musaceae, Lowiaceae, Zingiberaceae, Costaceae, Cannaceae, dan Marantaceae (Tjitrosoepomo, 2007)
Subkelas Zingiberidae sebagian besar berupa herba. Daun pada umumnya roset batang. Bunga dalam karangan, seringkali ada braktea yang berwarna. Bunga ada yang biseksual ada yang uniseksual, ada hipogyn tetapi sebagian besar Epigyn. Stamen berjumlah 6 dalam dua lingkaran, tetapi serikngkali hanya 5 atau 1 stamen saja yang fungsional sedangkakn sisanya steril atau berubah menjadi stamenodium yang petaloid. Gynoecium tersusun dari 3 karpel, beruang 3 atau kadang-kadang beruang 1 (Tjitrosoepomo, Gembong.2000. Hal :444).

C.    ALAT  DAN BAHAN
Alat :
1.      Lup
Bahan
1.      Gladiolus hortulanus (Gladiol)
2.      Heliconia colinisiana (Pisang hias)
3.      Musa paradisiaca (Pisang ambon)
4.      Phleonopsis amobilis (Anggrek bulan)
5.      Curcuma domestica (Kunyit)

D.    PROSEDUR KERJA
1.      Mengamati masing-masing preparat struktur daun dan alat-alat yang melengkapinya struktur batang dan kondisi alat perkembangbiakannya.
2.      Membuat gambar beserta keterangan spesifikasinya yang telah diamati.
3.      Mengklasifikasikan masing-masing preparat berdasarkan karakteristiknya dan kekerabatan diantara preparat.

E.     HASIL PENGAMATAN




F.     PEMBAHASAN
Gladiol merupakan salah satu komoditas tanaman hias, Gladiol berasal dari bahasa latin “Gladius” yang berarti pedang kecil ,  genus gladiolus terdiri dari 180 spesies yang merupakan tanaman semusim termasuk dalam famili Iridaceae.  Gladiol berasal dari Afrika Selatan dan sudah menyebar di Asia sejak 2000 tahun silam , kemudian pada tahun1730 memasuki daratan Eropa dan berkembang baik di negara Belanda. Klasifikasi tumbuhan ini adalah :
Kingdom         : Plantae
Subkingdom    : Tracheobionta
Super Divisi    : Spermatophyta
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Liliopsida
Sub Kelas        : Liliidae
Ordo                : Liliales
Famili              : Iridaceae
Genus              : Gladiolus
Spesies            : Gladiolus hortulanus
Berdasarkan hasil pengamatan, tumbuhan dengan nama latin Gladiolus hortulanus atau tumbuhan gladiol, merupakan tumbuhan yang berhabitus herba dengan bentuk penampang bulat pipih. Batang ini memiliki buku, rus dan mata tunas.
Gladiolus hortulanus memilki  daun tunggal dengan bentuk daun seperti pita dengan ukurannya yang kecil. Bentuk daun pita adalah daun yang pada penampang melintangnya pipih dan daun sangat panjang. (Tjitrosoepomo,Gembong.2000. Hal 31) Daunnya memiliki pertulangan yang sejajar, tepi daun rata atau entire, ujung daun runcing atau akutus dan pangkal daun berpelepah.
Daun Gladiolus hortulanus tersususun  tumpang tindih pada bagian dasar  dan berjumlah 5 helai.
Filotaksis atau duduk daun dari Gladiolus hortulanus adalah roset akar. 
Sempel Gladiolus hortulanus yang kami amati belum terdapat bunga. karena, tanaman ini akan berbunga setelah mempunyai daun minimal 8 helai.
Sebagai ciri tanaman yang termasuk subkelas monokotiledon, tanaman Gladiolus hortulanus memiliki sistem perakaran serabut.
Spesies lain yang kami amati adalah Heliconia colinsiana atau kita lebih mengenalnya dengan nama pisang hias. Berikut adala klasifikasi Heliconia colinsiana
Klasifikasi
Kingdom         : Plantae
Subkingdom    : Tracheobionta
Super Divisi    : Spermatophyta
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Liliopsida
Sub Kelas        : Zingiberidae
Ordo                : Zingiberales
Famili              : Heliconiaceae  
Genus              : Heliconia
Spesies            : Heliconia colinsiana
Berdasarkan hasil pengamatan, pisang hias atau dengan nama ilmiah dikenal sebagai Heliconia colinsiana merupakan tumbuhan dengan habitus berupa herba. Percabangan pohon ini merupakan monopodial dengan bentuk penampangnya adalah bulat.
Heliconia colinsiana dilengkapi dengan daun tunggal yang berbentuk memanjang, tulang daun menyirip, tepi daun rata atau entire dengan ujung daun meruncing atau akuminatus dan pangkal daunya membulat atau rotundatus.
Sebagai organ pelengkap tumbuhan, Heliconia colinsiana memiliki bunga dengan macam bunga majemuk. Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret (http://ri3ns.wordpress.com/).
Simetri bunga Heliconia colinsiana yaitu aktimorf. Dilengkapi dengan braktea berwarna merah flat kuning pada sisinya. Didalam braktea inilah terdpat bunga yang majemuk dengan bunga berwarna kuning.

Klasifikasi
Kingdom         : Plantae
Subkingdom    : Tracheobionta
Super Divisi    : Spermatophyta
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Liliopsida
Sub Kelas        : Commelinidae
Ordo                : Zingiberales
Famili              : Musaceae
Genus              :
Musa
Spesies            : Musa paradisiaca var. sapientum (L.) Kunt.
Pisang berkembang dengan subur pada daerah tropis yang lembab, terutama di dataran rendah. Di daerah hujan turun merata sepanjang tahun, produksi pisang dapat berlangsung tanpa mengenal musim. Indonesia, Kepulauan Pasifik dan Brasil dikenal sebagai negara pengekspor pisang. Sedangkan masyarakat di negara Afrika dan Amerika Latin dikenal sangat tinggi mengkonsumsi pisang setiap tahunnya. Salah satu spesies pisang adalah pisang ambon.
Berdasarkan hasil pengamatan, pisang ambon merupakan tmubuhan yang berhabitus herba. Dengan bentuk penampang bulat.
Daun pisang ambon atau Musa paradisiaca adalah daun tunggal dengan bentuk daun lanseolat atau jorong. Pertulanagan pada daun pisan ambon ini menyirip, dengan tepi daun rata atau entir, ujung daun berbelah atau emarginate dan pangkal daun berpelepah.
Musa paradisiaca memiliki bungan dengan tipe bunga majemuk. Bunga ini biasa kita kenal dengan jantung pisang. Simetri bunga pada Musa paradisiaca adalah zygomorf. Zigomorf adalah jka pada bunga bisa dibuat satu bidang simetri saja yang membagi bunga tersebut menjadi dua bagian yang sama. (Tjitrosoepomo,Gembong.1985. Hal 149).
Bunga dilengkapi dengan stamen berjumlah 5 dn pistilum atau putik 1. Distribusi seks tumbuha ini adalah monocieus. Dan yang menjadi bagian tambahan dari Musa paradisiaca adalah braktea berwarna putih bening.
Spesimen selanjutnya adalah anggrek bulan. Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) adalah salah satu bunga nasional Indonesia. Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani Belanda, Dr. C.L. Blume.
Tanaman anggrek ini tersebar luas mulai dari Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua, hingga ke Australia. Cara hidupnya secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di hutan-hutan dan tumbuh subur hingga 600 meter di atas permukaan laut. Berikut adalah klasifikasi anggrek bulan :
Klasifikasi
Kingdom         : Plantae
Subkingdom    : Tracheobionta
Super Divisi    : Spermatophyta
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Liliopsida
Sub Kelas        : Liliidae
Ordo                : Orchidales
Famili              : Orchidaceae
Genus              : Phalaenopsis
Spesies            : Phalaenopsis amabilis Blume
Berdasarkan hasil pengamatan, anggrek bulan merupakan tumbuhan yang berhabitus herba. Angrek bulan atau Phalaenopsis amabilis memiliki penampang bulat. Dengan bentuk percangan anggrek ini adalah monopodial. Namun ada pula jenis anggrek yang percabangannya simpodial.
Phalaenopsis amabilis memiliki daun dengan jenis daun tunggal. Dengan duduk daun atau filotaksis nya adalah distikha. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk daunnya itu sendiri bulat telur lanset, pertulangan daun sejajar dengan tepi daun rata atau entir, ujung meruncing atau akuminatus dan pangkal daun dekuren. Dekuren adalah bentuk pangkal daun yang memanjang ke bawah sepanjang sumbu. (Dasuki, Undang Ahmad. 1992. hal 33)
Phalaenopsis amabilis dilengkapi dengan bunga yang mejemuk dengan karangan bunganya dikhasium dan simetri bunga zygomorf. Bunga Phalaenopsis amabilis memiliki mahkota dengan kelipatan 3 berwarna ungu. Phalaenopsis amabilis memiliki akar serabut dan merupakan akar nafas. Akar pada anggrek merupakan akar gantung. Akar anggrek memiliki lapisan velamen yang berongga, dimana lapisan ini berfungsi untuk memudahkan akar dalam menyerap air hujan yang jatuh di kulit pohon atau pada media tanam anggrek. Dibawah lapisan velamen terdapat lapisan yang mengandung klorofil. Akar anggrek epifit memiliki beberapa rambut pendek bahkan ada yang nyaris tak berambut (http ://  id.wikipedia.org.wiki/akar).
Selanjutnya pengamatan spesimen kunyit. Kunyit secara empiris telah digunakan oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit. Kunyit mempunyai berbagai nama daerah yang berbeda-beda diantaranya : kunir, koneng, koneng temen, temu kuning, konye Jawa). Berikut adalah klasifikasi kunyit :
Klasifikasi
Kingdom         : Plantae
Subkingdom    : Tracheobionta
Super Divisi    : Spermatophyta
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Liliopsida
Sub Kelas        : Commelinidae
Ordo                : Zingiberales
Famili              : Zingiberaceae
Genus              : Curcuma
Spesies            : Curcuma longa L
Berdasarkan hasil pengamatan. Kunyot termasuk tumbuhan dengan habitus herba dengan bentuk penampang batang bulat. Batang merupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dengan warna hijau kekuningan dan tersusun dari pelepah daun(agak lunak) (http://garistepi.wordpress.com/2009/06/09/sistematika-tanaman-kunyit/).
Daun pada kunyit atau Curcuma domestica adalah daun tunggal. Bentuk dari daunnya sendiri bulat telur lonjong atau lanset dengan pertulangan daun menyirip, tepi rata atau entire, ujung atenatus-akuminatus dan pangkal daun nya berpelepah. Filotaksis daunnya sendiri adalah equiten. Letak daun ekuitan adalah letak daun yang satu meliputi dasar dari daun berikutnya. (Dasuki, Undang Ahmad. 1992. hal 20)
Kunyit yang memunyai nama latin Curcuma domestica Val. merupakan tanaman yang mudah diperbanyak dengan stek rimpang. Dan Kunyit membentuk akar rimpang berbentuk lonjong, kulitnya kuning kecoklatan, umbinya kuning kemerahan atau kuning tua.
Rimpang kunyit secara umum mengandung minyak atsiri, zat damar, dan pati serta tanin. Dengan kandungan senyawa-senyawa tersebut tidak heran kalau kunyit memiliki kemampuan berkhasiat obat untuk obat penyakit cacar, obat luka, eksim kudis, sampai ke obat telinga bernanah (ottorrhoca) juga godokan rimpangnya bisa dijadikan ” in haler” dalam bentuk uap yang dapat menyembuhkan radang selaput hidung, flu, atau penyumbatan lubang hidung.
Sebagai pengawet makanan. Tukang pindang menambahkan larutan rimpang kunyit pada ikan yang diolah agar tahan lama dan tidak membusuk.
Sebagai penghalus kulit. Para wanita dan putra-putri solo selalu rutin meminum kunyit asam untuk menjaga kesehatan dan kehalusan kulit.

G.    KESIMPULAN
1.      Kebanyakan subkelas Zingiberidae dan Liliidae merupakan tumbuhan berhabitus herba dan berakar serabut.
2.      Kedua subkelas ini memiliki bunga dengan tipe bunga majemuk
3.      Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata,  M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama.
4.      Kunyit atau nama lainnya Curcuma Domestik adalah tumbuhan rimpang yg banyak dimanfaatkan utk keperluan dapur. selain utk bumbu dapur dan zat pewarna alami, kunyit juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Kandungan utama kurkumin dan minyak atsiri berfungsi utk pengobatan. Kunyit efektif utk mengobati penyakit hepatitis, gangguan pencernaan.
5.      Anggrek bulan ( Phalaenopsis amabilis) berhabitus herba dan batangnya bulat, daun berwarna hijau memanjang dan macam bunga tunggal dengan perbungaan dikhasium.
6.      Gladiolus gandavensis (Gladiol) merupakan tumbuhan berhabitus  herba berbentuk bulat/silindris. Macam daun tunggal tersusun roset akar berbentuk pita.



H.    DAFTAR PUSTAKA

Tjitro soepomo,Gembong.2005.Morfologi tumbuhan.Yogyakarta:Gadjah mada

Tjitro soepomo,Gembong.2000.Taksonomi Tumbuhan.Yogyakarta:Gadjah mada

http ://  id.wikipedia.org.wiki/akar. Diakses pada tanggal 08       Mei 2012.

























LAMPIRAN








 



Heliconia metallica (Pisang Hias)
Jantung Pisang (Musa paradisiaca)


Curcuma domestica (Kunyit)
Phalaenopsis amiabilis (Anggrek)


Gladiolus gandavensis (Gladiol)
Curcuma domestica (Kunyit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar